Jumat, 10 Oktober 2014

KEMARAU DAN LUPA PERAN EDUKATIF ( Menebar Asap,Menuai Sakit )


Judul ini cukup provokatif bahkan cenderung memvonis,seakan problema kesehatan pernapasan hanya difaktori oleh peran asap yang nota bene merupakan bencana buatan manusia yang hadir dalam waktu kemarau setiap tahun selalu menjadi polemik dan perdebatan. Lempar kesalahan dan saling menyalahi antara Kebakaran Lahan dan Penyengengajaan pembakaran lahan,konflik kepentingan ekonomi dan peran lingkungan untuk sumber daya masyarakat yang semuanya masih menyisakan beragam polemik dan permasalahan. Permasalahan yang muncul di saat asap mengepul dan menebar jutaan masalah akan hilang seiring selesainya kemarau tahun ini,seindah hijaunya rumput kembali tumbuh dipadang rumput atau gemulainya alang alang di sisa hangusnya lahan. Kemarau tahun ini cukup panjang dan kering,Kualitas Udara benar-benar diambang batas,udara gerah dan panas membuat kenyamanan berubah drastis,debit air berkurang,sumber air mulai tercemar oleh banyaknya Masyarakat yang menggunakan,Residu Pestisida,Detergen,Zat Pewarna bahkan Tinja mencemari sumber air,rumput hijau jadi menguning,tanah mulai menebarkan debu pekat,yang siap menerjang Plura Paru,diperparah kebakaran dan Pembakaran lahan yang menebarkan asap memperparah Maka tingkat permasalahan kesehatan masyarakat akan selalu timbul yang akan berujung pada peningkatan kunjungan masyarakat pada unit pelayanan Kesehatan Primer dengan penyakit akibat lingkungan dan Alam yakni ISPA,Diare dan Penyakit Kulit dll. Peran promosi kesehatan yang merupakan first action pada puskesmas,untuk memberikan pemahaman pencegahan secara mandiri dalam menghadapi perubahan Alam, Alam berubah tidak dapat di salahkan namun akibat perubahan itu akan ada timbulnya permasalahan kesehatan. Sistem promosi kesehatan yang lebih memahami kultur,budaya,geografis dan topo grafi wilayah akan lebih meningkatkan perubahan pola perilaku dan akan membawa hasil pada pencegahan sehingga angka sakit akibat perubahan Alam akan dapat ditekan,sehingga Ekonomi dapat lebih berhemat pada saat ekonomi masyarakat sedang menurun. Trilogi Permasalahan Kesehatan di puskesmas yang harus diwaspadai dan dipejari adalah Kondisi Geografis,Kondisi Perubahan Alam dan Perilaku adat Budaya. Jika ini dapat dipahami secara menyeluruh pada tingkat awal maka apa yang diharapkan oleh pemerintah yaitu keberhasilan dalam mencapai pelayanan masyarakat akan terwujud. Selama ini produk produk pelayanan hanya terintegrasi pada tingkat penyebab suatu masalah kesehatan dan Akibat dari Masalah itu sendiri, Trilogi Permasalahan Kesehatan Masyarakat yang terjadi akibat perubahan Alam diacuhkan bahkan tertinggal dalam skema pemetaan permasalahan,sehingga permasalahan akan muncul secara sistemastis. Promosi kesehatan juga harus memiliki draw dan Sket permasalahan yang mencakup Trilogi Permasalahan Kesehatan bukan hanya membidik arah zona kerawanan. Trilogi permasalahan kesehatan dengan skema geografi sudah di jalankan dengan adanya pemetaan tingkat kerawanan dan berjalannya sistem pemantauan kesehatan wilayah atau lebih dikenal dengan PWS,yang hanya mencakup permasalahan dasar kesehatan yakni pemetaan tingkat distribusi dan rantai pemenuhan pengelolaan data pemberantasan penyakit. Untuk permasalahan kesehatan dengan pola perilaku masyarakat di akomodir dalam program PHBS namun ini juga masih belum melakukan General Map hanya membidik pola dan rutinitas perilaku masyarakat dalam pembenahan kesehatan, bahkan terkesan ada nya pemaksaan pola hidup yang terkadang disuguhi oleh gaya visual dan kontemporer yang cukup mengesankan tanpa adanya keseimbangan dalam pengaruh budaya dan Kultur. Yang terakhir Adalah Pengendalian Masalah kesehatan dengan Menganalisa Perubahan alam,inilah hal sepele namun memiliki kontribusi besar dalam permasalahan kesehatan yang terkadang bersifat organik,permasalahan kesehatan
yang terjadi akibat perubahan kondisi alam kadang tidak terdapat pada pemetaan tingkat kerawanan,sehingga terkadang kita tidak menyadari pada saat alam mengalami perub ahan saat itulah kita tidak siap sehingga menurunnya kwalitas pelayanan. Ketanggapan dan kecermatan dalam menganalisa perubahan alam harus dimiliki karena perubahan alam adalah hal yang multi permasalahan yang sesunnguhnya dari perubahan ekonomi,perubahan perilaku dan perubahan kebutuhan dasar manusia. Multi komplek nya masalah inilah menuntut kita untuk dapat menganalisa dan melakukan tindakan lebih baik. Kita bukan hanya memberikan contoh dan Visual saja namun harus memiliki kontribusi,masyarakat harus diarahkan kearah Peran Pemberdayaan Masyarakat dalam Peningkatan Pencegahan Kesehatan dengan menjaga Alam,karena sedikit saja alam berubah maka nestapa akan kita terima,kita bukan terkotak dalam tugas Preventif,Promotif,dan Rehabiltatif saja namun harus ada Edukatif dan Peran Learning bahkan role model sehingga masyarakat lebih mengetahui dan memahami sehingga proses pelayanan akan berjalan baik. Terlupanya Peran Educatif Tenaga Kesehatan Dalam perumusan masalah kesehatan kadang masih meninggalkan permasalahan yang berantai. 

Akhir petang di ujung kemarau

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages