Sabtu, 07 Oktober 2017

Detik Sumsel Apresiasi Muba Pelopor Replanting Kelapa Sawit di Indonesia

PALEMBANG, Media Online Detik Sumsel memberikan apresiasi atas keberhasilan Kabupaten Musi Banyuasin menjadi Pelopor Program Replanting Kebun Kelapa Sawit Rakyat di Indonesia. Penghargaan ini diberikan oleh Anggota DPD RI asal Sumsel yang sekaligus Owner Detik Sumsel Senator Hendri Zainudin kepada Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin, sabtu (7/10/2017) pada Acara Peresmian Kantor Detik Sumsel di Palembang.

Dalam sambutannya Bupati Musi Banyuasin mengatakan bahwa penghargaan ini Ia dedikasikan kepada petani Kelapa Sawit di Musi Banyuasin. "Keberhasilan program ini sangat ditentukan dengan kesiapan petani untuk mengikuti program replanting terutama dalam melakukan sertifikasi lahan, bergabung dalam KUD dan memiliki sertifikat ISPO dalam pengelolaan kebun kelapa sawit", ujar Dodi.

Dodi menambahkan nantinya petani yang mengikuti program replanting akan mendapatkan pembiayaan sebesar Rp 25 juta per hektare. "Sebenarnya kami (Musi Banyuasin -red) mengajukan pembiayaan untuk kebun kelapa sawit seluas 8.000 ha, untuk tahap awal ini disetujui 4.446 ha, selanjutnya nanti ada tambahan 2.000 ha yang bakal direalisasikan setelah tahap pertama", jelasnya.

Upaya replanting kebun kelapa sawit di Musi Banyuasin menjadi perhatian khusus Presiden RI. Direncanakan pada tanggal 12 Oktober 2017 Presiden RI Joko Widodo akan mencanangkan langsung Program Replanting Kebun Kelapa Sawit pertama di Indonesia di Desa Panca Tunggal Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin dan akan dihadiri lebih dari 5000 petani kebun kelapa sawit.

Tim Warta Muba
Reporter : Dicky Meiriando
Fotografer : Winarno

Senin, 04 September 2017

KAKUSLogi ( MEMANDANG KAKUS )

Membangun Jamban,Sudah Menjadi Rahasia Umum Ketika  Jamban Sehat Menjadi Tren Isu Pengembangan Kesehatan Masyarakat,Jamban  Merupakan Kebutuhan Pribadi.
Jamban Atau Lebih Dikenal Luas WC Atau Kakus,Adalah Sarana Kenyamanan Zona Pribadi,Karena Tak Jarang Jamban Jadi Tempat Untuk Memperbaiki Diri,Merenungkan Nasib Bahkan Menciptakan Ide,Urusan Didalam Jamban Layak Nya Urusan Pribadi Yang Tahu Apa Yang Dilakukan Hanya Yang Menggunakan Jamban.
Urusan Jamban Bukan Sebatas Beol Dan Pipis Saja,Tapi Memiliki Falsafah Yang Sangat Luas,Peran Jamban Menentukan Ketentraman Jiwa,Ketentraman Rumah Tangga,Bahkan Dapat Menciptakan Stabilitas Ketata Negaraan.
Jamban Kadang Hanya Dipandang Sebagai Tempat Hal Hal Buruk,Sisa Sisa Orgasme Metabolism Manusia,Wadah Najis,Namun Percaya Tidak Jamban Adalah Sesuatu Yang Terpinggirkan Namun Bias Mengacaukan Tatanan Rumah Tangga,Negara Bahkan Bentrok Agama,Bayangkan Jika Jamban Di Kultuskan,Jamban Di Puji Puji Karena Hanya Jamban Yang Sanggup Menerima Kehadiran Kotoran Sisa Sisa Kenikmatan Anak Manusia. Hanya Jamban Yang Diciptakan Untuk Menerima Hal Hal Berbau Najis.
Jamban Atau Kakus Harus Memiliki Komitmen Semua Pihak Dari Pak Presiden Sampai Ibu Ibu Jago Rumpi Di Sudut Kampung Dalam Menggalakkan Program Jamban Kakus Sehat.
Karena Kakus Sifatnya Pribadi,Aktifitas Di Kakus Adalah Aktifitas Yang Tidak Bias Dicampuri Oleh Mertua Cerewet Orang Lain,Di Kakus Kita Bisa Menikmati Rutinitas Penuh Kenikmatan Tanpa Adanya Intervensi Dan Paksaan Dari Pihak Manapun,Bahkan Di Kakus Kita Bisa Menyelesaikan Satu Hajat Yang Bisa Membuat Kita Menderita,Sampai Di Kakus Pula Kita Menciptakan Ide Untuk Membangun Rumah Tangga Sampai Membangun Ibu Kota.
Lucunya Kakus Di Bagian Lain Di Anggap Hal Yang Tidak Penting,Masih Banyak Anak Manusia Yang Segan Terkesan Tidak Membutuhkan Kakus,Mereka Masih Rela Mengeluarkan Sisa Sisa Kenikmatannya Dai Lapangan Yang Hijau,Di Hutan Yang Rimbun Bahkan Di Sungai Yang Jernih.
Padahal Mereka Tahu Alam Di Buat Bukan Di Kotori Karena Dunia Sudah Cukup Kotor He..He..Oleh Sampah Masyarakat  Organic Dan Non Organic
Namun Peran Merubah Perilaku Perkakusan Tidak Hanya Bisa Di Ucapkan Disarankan Tetapi Harus Memiliki Komitmen,Harus Menyadari Bahwa Kakus Adalah Sarana Penghubung Komunikasi Lintas Batas.
Mejaga Kesehatan Dengan Kakus Bukan Hanya Di Pamorkan,Di Riuhkan Namun Harus Di Gali Potensi Apa Yang Bisa Menciptakan Masyarakat Sadar Tentang Jamban.
Meski Jamban Adalah Urusan Pribadi Yang Bersifat Privasi Namun Bolehlah Kita Sedikit Menyentil,Mengingatkan Bahkan Mendorong Bagaimana Untungnya Punya Kakus.
Semangat Dunia Perkakusan Kadang Tidak Bisa Di Pahami Secara Cepat Oleh Masyarakat Karena Masih Di Kalahkan Oleh Kebutuhan Gadget,Transportasi Dan Gaya Visual Hidup.
Kakus Belum Dianggap Tren Hidup,Kakus Hanya Dianggap Pelengkap Belum Dianggap Kebutuhan.
Disinilah Peran Kita Merubah Mindset,Merubah Pola Fikiran Agar Kakus Dapat Di Utamakan,Bila Perlu Dianggap Wajib.
Kakus Bukan Barang Mewah Karena  Kemewahan Kakus Tidak Menjamin Kenyamanan,Keadilan Bahkan Tidak Merubah Nasib Jomblo,Namun Kakus Harus Di Buat Karena Butuh,Bukan Karena Gaya.
Dari Sekian Banyak Kakus Hanya Ada Satu Kakus Yang Perlu Kita Kampanyekan Kakus Sehat.
Sekian Salam Kakus,Dalam Perkakusan Jangan Melupakan Bahwa Kakus Adalah Harta Tak Ternilai.







Minggu, 03 September 2017

MESKI MILENIAL NILAI NILAI NDESO JANGAN LUPA

Gadget jangan lupakan hidup di desa

Suka Damai,Siapa Sih Yang Tidak Mengenali Desa Yang Telah Bermetamorfosa Dari Kampung Yang Selalu Di Identikan Dengan Kampung Transmigrasi Menjadi Desa Yang Cukup Strategis,Memiliki Sumber Daya Yang Cukup Baik Baik Sumber Daya Alam Maupun Sumber Daya Manusia,Memiliki Potensi Pergerakan Ekonomi Yang Tinggal Sedikit Di Poles, Meski Selama Ini Baru Sebatas Usaha Perkebunan,Namun Tidak Menutup Kemungkinan Kedepan Usaha Usaha Kreatif Akan Bermunculan Dari Desa Yang Memiliki Multi Cultural Ini.
Generasi Urban,He..He…Bicara Generasi Urban Sekarang Bingung Mengindetifikasinya Urban Itukan Identik Dengan Kota Besar La Kalo Di Desa Terpencil Yang Hanya Bermodal Jalanan Sempit Beraspal Dan Hijaunnya Dedaunan Masih Disebut Generasi Urbankah ? Padahal Menurut KBBI Urban Identik Dengan Perpindahan Orang Desa Ke Kota Yup Merantau..Kwkwkwk..Tapi Sekarang Kadang Sulit Membedakan Yang Benar Benar Urban Atau Bukan,Karena Kehidupan Didesa Kadang Melampui Kehidupan Di Kota,Ceile Desa Tapi Ngota..
Apa Hubungan Generasi Urban Dengan Suka Damai ? Hubungan Nya Adalah Pola Perilaku,Karakter,Perubahan Mindset,Pola Hidup
Generasi Milenial Mereka Sebut Diri Mereka,Dengan Tentengan Gadget Dan Alat Transportasi Yang Mewah Kadang Kita Pangling Ini Tongkrongannya Sevel,Starbuck Apa Warkop Ya ? Ini Menjadi Nyata Di Desa Ini,Setiap Hari Puluhan ABG Berburu 3G,Bermain Gadget,Paham Sosmed,
Kadang Mereka Lupa Bahwa Di Desa Ada Nilai Luhur Dan Kultur Sopan Santun Yang Mesti Dijaga,Ada Pekerjaan Membangun Desa,Mengembangkan Ilmu Tani,Namun Itu Tidak Menarik Lagi,Bahkan Tidak Seksi Lagi Dipandang Jika Masih Memiliki Sifat Sifat Ndeso.
Tapi Itu Semua Akan Plur,Pudar Jika Potensi Generasi Milenial Ini Kita Bangun Kita Gosok Agar Berkilau,Tak Ada Salahnya Perubahan Hidup Ala Generasi Milenial Menjangkau Desa Asal Masih Dalam Konteks Ndeso,Karena Ndeso Bukan Berarti Kuper,Jadul Bahkan Tertinggal Zaman,Namun Menggabung Eksistensi Ndeso Dengan Perilaku Generasi Milenial Terus Akan Menjadi Catatan Sejarah,Menjadi Kompetisi Dalam Perubahan Pengembangan Desa. 

Selasa, 30 Mei 2017

MENYUSURI PERKEMAHAN SEBAGAI IMPLEMENTASI POLA BINA GERAKAN PRAMUKA

Berkemah Atau Perkemahan Adalah Salah Satu Macam Kegiatan Dalam Kepramukaan Yang Dilaksanakan Secara Out Bond. Kegiatan Ini Merupakan Salah Satu Media Pertemuan Untuk Pramuka. Pramuka  Cukup Identik Dengan Perkemahan Baik Perkemahan Skala Kecil Tingkat Gugus Depan Maupun Skala Besar Tingkat Nasional Bahkan Internasional. Perkemahan Pramuka Seakan Melekat Menjadi Rutinitas Yang Harus Di Ikuti Oleh Seorang Pramuka, Karena Di Perkemahan Banyak Sekali Pelajaran Pelajaran Yang Bias Diambil Membangun Kemandirian Seorang Pramuka,Menambah Wawasan, Sebuah Bentuk Implementasi Pembelajaran Pramuka, Menambah Pertemanan Yang Merupakan Tujuan Awal Dari Sebuah Perkemahan.
Namun Kadang Seorang Pembina Lupa Memberikan Pemahaman Perkemahan Yang Kadang Asyik Pada Pola Perkemahan Yang Sudah Biasa Diikuti Tanpa Pernah Mengingat Kepada Peserta Bina Bahwa Perkemahan Adalah Bentuk Pembelajaran, Perkemahan Pramuka Bukan Sekedar Pindah Tidur,Piknik Bahkan Ajang Kumpul Kumpul Saja, Namun Banyak Yang Mesti Di Dapatkan Oleh Seorang Pramuka Dari Sebuah Perkemahan.
Kadang Perkemahan Terasa Membosankan Dikarenakan Rutinitas Perkemahan Itu Dan Itu Saja,Kegiatan Dalam Perkemahan Monoton Disinilah Perlunya Pembina Membangun Strategi Bagaimana Mengisi Perkemahan Dengan Kegiatan Yang Bias Langsung Mendekatkan Perkemahan Ketengah Masyarakat,Menjadikan Peserta Bina Bisa Menjadi Peran Sentral Pada Perkemahan,Menciptakan Perkemahan Dengan Implementasi SKU Dan SKK Peserta Bina.
Dengan Begitu Maka Harapan Membangun Kemandirian Seorang Pramuka , Membuat Kesan Perkemahan Yang Memiliki Nilai Perubahan Faktual, Dan Menjadikan Nilai Nilai Perkemahan Sebagai Garis Pandu Adik Adik Bina.

Terus Memandu Kadang Perkemahan Juga Dapat Menciptakan Rasa Dan Asa Sesama Adik Bina

Senin, 22 Mei 2017

MENGGALI POTENSI EKONOMI KREATIF MELALUI SKU NO 16 PENEGAK BANTARA


Sumber : http://neonboxjogjamurah.blogspot.co.id/2014/12/neonbox-kedai-pramuka.html

“Kalau Usaha Gagal,Jangan Buru Buru Pindah,Harus Tekuni Artinya Harus Memulai Terus”Pesan Bapak Presiden Indonesia Joko Widodo Pada Acara Jambore Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi ( HIPMI PT ) Se ASEAN Di Kabupaten Bandung,Jawa Barat.
Dunia Sedang Disuguhi Perkembangan Ekonomi Kreatif Dan Industri Kreatif, Terlihat Di Indonesia Industri Kreatif Dan Ekonomi Kreatif Melaju Pesat  Sangat Bergairah,Pertumbuhan Usaha Kreatif Yang Dilakukan Wirausahawan Muda Sangat Banyak Yang Berhasil,Tidak Pungkiri Bahwa Pergeseran Pola Pengembangan Usaha Secara Konvesional Yang Artinya Face To Face Pada Pola Pemasaran Banyak Berubah Menjadi Pola Pengembangan Usaha Melalui Jejaring Social, Dulu Wira Usahawan Sangat Identik Dengan Permodalan Yang Besar Sekarang Paradigma Tersebut Sangat Jauh Berbeda Banyak Usaha Yang Tidak Terlalu Mengandalkan Modal Yang Besar Namun Memiliki Pangsa Pasar Yang Besar.
Gerakan Pramuka Merupakan Organisasi Yang Memiliki Pola Pembinaan Anggotanya Agar Dapat Melakukan Kegiatan Kewirausahaan Agar Aggota Dapat Paling Tidak Memenuhi Kebutuhan Kegiatan Kepramukaan,Tidak Dipungkiri Kegiatan Kepramukaan Memiliki Kebutuhan Yang Sangat Besar,Jika Anggota Bina Nya Tidak Memiliki Konsep Wirausaha Akan Sangat Ditakutkan Kegiatan Pramuka Menjadi Kegiatan Yang Hanya Mengharapkan Donator Serta Terasa Memberatkan Pihak Pihak Yang Berhubungan Dengan Kegiatan Kepramukaan.
Penegak Bantara Adalah Salah Satu Anggota Bina Pramuka Yang Diharuskan Mengisi Syarat Kecakapan Umum Atau Lebih Dikenal SKU Untuk Mendapatkan Tanda Kecakapan Umum Bantara,Salah Satu Point Penting Pada SKU Bantara Adalah SKU Bantara No 16 Yaitu Dapat Menjelaskan Tentang Wirausahaan,Sebagai Pembina Pramuka Kita Jangan Terpaku Pada Bagaimana Cara Calon Penegak Bantara Memahami Wirausaha Secara Teoritis Namun Harus Memiliki Kreasi Bagaimana Adik Adik Peserta Bina Dapat Melakukan Kegiatan Kewirausahaan Sederhana Sebagai Proses Pembelajaran Dan Sebuah Kegiatan Yang Dapat Mengajari Kegiatan Bagaimana Wira Usaha Pramuka Memiliki Potensi Pengembangan Ekonomi Kreatif.
Pergerakan Wirausaha Pramuk Sangat Banyak Contoh Nyata,Kegiatan Usaha Konveksi,Fashion Pramuka Dan Atribut Pramuka Yang Dipasarkan Melalui Social Media,E-Commercial Bahkan Face To Face Secara Langsung Pada Event Event Kegiatan Pramuka. Pangsa Pasar Kegiatan Wirausaha Tema Kepramukaan Sangat Terbuka Luas,Jumlah 21 Juta Anggota Pramuka Memiliki Potensi Pengembangan Usaha Kepramukaan, Meski Sekarang Rata Rata Usaha Kepramukaan Masih Pada Segment Fashion Scout Look,Atribut Kepramukaan Dan Kebutuhan Kepramukaan Namun Ini Cukup Menunjukkan Bahwa Potensi Pemasaran Sangat Baik, 

Jumat, 19 Mei 2017

MENAKAR POTENSI SKK JURU KEBUN MEWUJUDKAN KETAHAN PANGAN DAN PEMENUHAN GIZI KELUARGA

Ketahanan pangan merupakan hal yang sangat menjadi perhatian semua sesuai dengan pengertian ketahanan pangan adalah ketersediaan pangan dan kemampuan seorang untuk mengaksesnya,sebuah rumah tangga jika anggota keluarganya tidak berada dalam kelaparan dan di hantui ancaman kelaparan serta kesulitan mengakses atau mendapatkan sumber pangan yang baik berkwalitas dan memiliki nilai gizi yang baik.
Didalam pola pembinaan pramuka ada satu potensi kecakapan khusus peserta didik yang menjadi acuan dalam proses pembelajaran mengenai tata cara berkebun,menurut anggaran dasar gerakan pramuka pasal 9 ayat 3 disebutkan bahwa salah satu metoda pendidikan kepramukaan  adalah sistem tanda kecakapan,sistem tanda kecakapan dibagi menjadi dua tanda kecakapan umum dan tanda kecakapan khusus
Pramuka merupakan anonym dari Gerakan Pemuda atau generasi muda yang berkarya,memiliki potensi untuk memenuhi kebutuhan keluarga dengan skala kecil melalui kegiatan sederhana namun memiliki pengaruh luas, melihat jumlah anggota gerakan pramuka Indonesia yang berjumlah terbesar di dunia diatas seluruh NSO Negara lain di dunia yaitu hamper 21 Juta Orang,maka permasalahan pangan keluarga dan pemenuhan gizi keluarga tidak akan sulit untuk diwujudkan.
Dalam salah satu SKK wajib bagi anggota gerakan pramuka adalah SKK juru Kebun dalam penempuhannya seorang peserta Bina Gerakan Pramuka harus paham dan mengetahui tata cara menanam sayuran buahan dan tanaman hias
Dari syarat syarat kecakapan khusus juru kebun ini potensi pengembangan kebun sayur keluarga pada salah satu adalah mengenal dan mengetahui tanaman sayur, potensi potensi ini jika dikaji lebih dalam oleh Pembina dengan penuh ide,innovasi dan kreatifitas menggabungkan pola pembelajaran gerakan pramuka dengan melihat potensi daerah masing-masing maka syarat syarat kecakapan khusus juru kebun bisa menjadi solusi untuk negeri.
Setiap anggota pramuka yang memiliki kemampuan SKK wajib Juru kebun jika terus dibina dan di damping dapat memenuhi kebutuhan pangan keluarga,pemenuhan gizi keluarga bahkan bisa menciptakan potensi ekonomi kreatif sesuai dengan keinginan besar pramuka yaitu menciptakan wirausaha pramuka.
Ketahanan pangan dan gizi keluarga sangat mudah di capai jika seluruh komponen gerakan pramuka bisa melihat potensi daerah masing masing dengan menerapkannya sebagai implementasi pengajaran gerakan pramuka.
Satu permasalahan besar bangsa ini akan dengan mudah diatasi melalui gerakan pramuka yang sudah dikenal merupakan organisasi yang memiliki kedisplinan,memiliki kurikurum pendidikan yang luas,beradaptasi dengan perubahan serta isu nasional dan menjadi tonggak perubahan karakater bangsa.
Pembina pramuka bukan hanya mengejar Kemampuan Para peserta didik untuk mampu dan mumpuni pada tehnik kepramukaan,mampu menyelesaikan Syarat Kecakapan umum,mendidik para peserta didik hanya terpaku pada Hasil akhir yang bersifat kegiatan nasional,namun tugas dan kewajiban Pembina pramuka adalah membentuk Peserta bina anggota Pramuka menjadi Pemeran dalam setiap permasalahan bangsa, menjadi tonggak perubahan serta menjadi Komunitas yang peduli dengan keadaan daerah masing masing.
Kita jangan terpaku pada regulasi dan jangan terpaku pada keadaan adik adik bina yang hanya bisa menyelesaikan SKU,SKK bukan hanya memandang prestasi pramuka dari berapa banyak giat yang kita ikuti tapi kita harus mencari nuansa membuat cerita agar pramuka bukan hanya hadir ditengah masyarakat tapi memiliki peran dimasyarakat.

Melalui TKK Juru kebun meski hal ini sangat kecil dan sederhana jika TKK ini menjadi TKK wajib peserta bina seluruh Indonesia maka sangat mungkin ketahanan pangan bangsa ini tercipta dari pekarangan rumah dari pot pot kecil hasil tangan mungil gerakan pramuka,sangat mungkin gizi keluarga akan tercukupi dengan murah mudah dan sehat,sangat mungkin gerak laju perekonomian mikro akan bergerak melesat melalui tangan tangan kreatif pramuka.

Selasa, 16 Mei 2017

MEMBANGUN IDE KREATIF DAN INOVASI UNTUK WUJUDKAN MASYARAKAT SEHAT

GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) Merupakan Suatu Tindakan Yang Sistematis Dan Terencana Yang Dilakukan Secara Bersama-Sama Oleh Seluruh Komponen Bangsa Dengan Kesadaran, Kemauan Dan Kemampuan Berperilaku Sehat Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Adalah Bentuk Wacana Dan Recana Strategis Pemerintah Dalam Rangka Membangun Kwalitas Kesehatan Masyarkat, Namun Seberapa Siap Kah Kita Selaku Unsur Pemengang Kepentingan Dan Memiliki Tugas Untuk Mensukseskan Kegiatan Ini ?
Karena Untuk Mewujudkan Masyarakat Hidup Sehat Adalah Hal Yang Sangat Lama Di Gelorakan Dan Digemakan Demi Terwujudkan Kesehatan Masyarakat Yang Paripurna,Namun Apakah Ada Hasil Secara Langsung Atau Adakah Indikator Perubahan Masyarakat Untuk Berperilaku Hidup Sehat Guna Mewujudkan Kondisi Masyarakat Yang Sehat.
Dari Wacana Diatas Sudah Saatnya Kita Melihat Ke Belakang Dan Mendalami Permasalahan Apa Yang Paling Pokok Untuk Mewujudkan Masyarakat Hidup Sehat, Kadang Kita Lupa Kita Berusaha Membangun Kondisi Masyarakat Dengan Sekuat Tenaga Namun Kita Tidak Memikirkan Peran Masyarakat Secara Langsung,Masyarakat Masih Menjadi Objek Dari Rencana Besar Kita,Tanpa Kita Sadari Kita Tak Perduli Apakah Kita Sudah Mengimbangi Masyarakat Untuk Memiliki Peran Dalam Dalam Menentukan Perubahan Sikap Mereka Tentang Hidup Sehat.
Kita Sudah Terkotomi Oleh Pola Fikir Memberikan Penyuluhan,Mendeklarasikan Sebuah Wacana Dan Menentukan Keputusan Sendiri,Bahkan Kita Telah Ego Bahwa Urusan Kesehatan Adalah Dengan Tolak Ukur Yang Memiliki Grafik Bagus,Laporan Baik Dan Perkembangan Yang Signifan,Bukan Berusaha Mencari Proses Bagaimana Masyarakat Menyadari Sebuah Kepentingan Akan Kesehatan.
Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) Adalah Program Baru Program Yang Mengedepankan Perubahan Perilaku Masyarakat Yang Memiliki Indikator Indikator Yang Harus Dicapai
      1.    Intervensi Gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan;
      2.    Memperbaiki Pola Konsumsi Gizi Seimbang Untuk Seluruh Keluarga;
      3.    Meningkatkan Aktivitas Fisik Lebih Teratur Dan Terukur;
      4.    Meningkatkan Pola Hidup Sehat;
     5.    Meningkatkan Lingkungan Sehat;
     6.    Mengurangi Konsumsi Rokok Dan Alkohol;
     7.    Mengelola Stres.
Indikator Indikator Germas Tertuang Cukup Strategis Dan Terukur, Maka Outputnya Cukup Sederhana Yaitu Membuat Masyarakat Paham,Sadar Dan Memiliki Keinginan Untuk Menjadi Sehat Dan Menjaga Sehat Serta Mewujudkan Masyarakat Sehat Seutuhnya.
Disini Kita Perlu Inovasi Perlu Ide Perlu Perubahan Mindset Untuk Mewujudkan Hal Sederhana Ini Namun Memiliki Sentuhan Dan Efek Yang Luas.
Sebagai Bagian Dari Tugas Kita Seharusnya Kita Merubah Pola Pemberian Pelayanan Kita Jangan Hanya Terpaku Pada Tupoksi Dan Beban Kerja Namun Harus Memiliki Pembenahan Cara Untuk Menjalankan Proses Ini Hingga Berakhirnya Kampanye Dan Gaung Germas Masyarakat Masih Terus Menjadi Agen Perubahan Masyarakat Itu Sendiri
Kita Tidak Perlu Memulai Dengan Hal Hal Dan Pola Fikir Yang Gebyar,Mempesona Tapi Kita Hanya Perlu Memulainya Dengan Hal Hal Sederhana,Terukur Dan Memahami Kehendak Bersama
Salam Sehat
Tetap Selalu Dinamis,Humble Dan Outbox Mindset
Catatan Mei 2017




Pages