PALEMBANG, Media Online Detik Sumsel memberikan apresiasi atas keberhasilan Kabupaten Musi Banyuasin menjadi Pelopor Program Replanting Kebun Kelapa Sawit Rakyat di Indonesia. Penghargaan ini diberikan oleh Anggota DPD RI asal Sumsel yang sekaligus Owner Detik Sumsel Senator Hendri Zainudin kepada Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin, sabtu (7/10/2017) pada Acara Peresmian Kantor Detik Sumsel di Palembang.
Dalam sambutannya Bupati Musi Banyuasin mengatakan bahwa penghargaan ini Ia dedikasikan kepada petani Kelapa Sawit di Musi Banyuasin. "Keberhasilan program ini sangat ditentukan dengan kesiapan petani untuk mengikuti program replanting terutama dalam melakukan sertifikasi lahan, bergabung dalam KUD dan memiliki sertifikat ISPO dalam pengelolaan kebun kelapa sawit", ujar Dodi.
Dodi menambahkan nantinya petani yang mengikuti program replanting akan mendapatkan pembiayaan sebesar Rp 25 juta per hektare. "Sebenarnya kami (Musi Banyuasin -red) mengajukan pembiayaan untuk kebun kelapa sawit seluas 8.000 ha, untuk tahap awal ini disetujui 4.446 ha, selanjutnya nanti ada tambahan 2.000 ha yang bakal direalisasikan setelah tahap pertama", jelasnya.
Upaya replanting kebun kelapa sawit di Musi Banyuasin menjadi perhatian khusus Presiden RI. Direncanakan pada tanggal 12 Oktober 2017 Presiden RI Joko Widodo akan mencanangkan langsung Program Replanting Kebun Kelapa Sawit pertama di Indonesia di Desa Panca Tunggal Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin dan akan dihadiri lebih dari 5000 petani kebun kelapa sawit.
Tim Warta Muba
Reporter : Dicky Meiriando
Fotografer : Winarno
Sabtu, 07 Oktober 2017
Senin, 04 September 2017
KAKUSLogi ( MEMANDANG KAKUS )
Membangun Jamban,Sudah Menjadi Rahasia Umum Ketika Jamban Sehat Menjadi Tren Isu Pengembangan
Kesehatan Masyarakat,Jamban Merupakan
Kebutuhan Pribadi.
Jamban Atau Lebih Dikenal Luas WC Atau Kakus,Adalah
Sarana Kenyamanan Zona Pribadi,Karena Tak Jarang Jamban Jadi Tempat Untuk
Memperbaiki Diri,Merenungkan Nasib Bahkan Menciptakan Ide,Urusan Didalam Jamban
Layak Nya Urusan Pribadi Yang Tahu Apa Yang Dilakukan Hanya Yang Menggunakan
Jamban.
Urusan Jamban Bukan Sebatas Beol Dan Pipis
Saja,Tapi Memiliki Falsafah Yang Sangat Luas,Peran Jamban Menentukan
Ketentraman Jiwa,Ketentraman Rumah Tangga,Bahkan Dapat Menciptakan Stabilitas Ketata
Negaraan.
Jamban Kadang Hanya Dipandang Sebagai Tempat Hal Hal
Buruk,Sisa Sisa Orgasme Metabolism Manusia,Wadah Najis,Namun Percaya
Tidak Jamban Adalah Sesuatu Yang Terpinggirkan Namun Bias Mengacaukan Tatanan
Rumah Tangga,Negara Bahkan Bentrok Agama,Bayangkan Jika Jamban Di
Kultuskan,Jamban Di Puji Puji Karena Hanya Jamban Yang Sanggup Menerima
Kehadiran Kotoran Sisa Sisa Kenikmatan Anak Manusia. Hanya Jamban Yang
Diciptakan Untuk Menerima Hal Hal Berbau Najis.
Jamban Atau Kakus Harus Memiliki Komitmen Semua Pihak
Dari Pak Presiden Sampai Ibu Ibu Jago Rumpi Di Sudut Kampung Dalam Menggalakkan
Program Jamban Kakus Sehat.
Karena Kakus Sifatnya Pribadi,Aktifitas Di Kakus Adalah
Aktifitas Yang Tidak Bias Dicampuri Oleh Mertua Cerewet Orang Lain,Di
Kakus Kita Bisa Menikmati Rutinitas Penuh Kenikmatan Tanpa Adanya Intervensi
Dan Paksaan Dari Pihak Manapun,Bahkan Di Kakus Kita Bisa Menyelesaikan Satu
Hajat Yang Bisa Membuat Kita Menderita,Sampai Di Kakus Pula Kita Menciptakan
Ide Untuk Membangun Rumah Tangga Sampai Membangun Ibu Kota.
Lucunya Kakus Di Bagian Lain Di Anggap Hal Yang Tidak
Penting,Masih Banyak Anak Manusia Yang Segan Terkesan Tidak Membutuhkan
Kakus,Mereka Masih Rela Mengeluarkan Sisa Sisa Kenikmatannya Dai Lapangan Yang
Hijau,Di Hutan Yang Rimbun Bahkan Di Sungai Yang Jernih.
Padahal Mereka Tahu Alam Di Buat Bukan Di Kotori Karena
Dunia Sudah Cukup Kotor He..He..Oleh Sampah Masyarakat Organic Dan Non Organic
Namun Peran Merubah Perilaku Perkakusan Tidak Hanya Bisa Di
Ucapkan Disarankan Tetapi Harus Memiliki Komitmen,Harus Menyadari Bahwa Kakus
Adalah Sarana Penghubung Komunikasi Lintas Batas.
Mejaga Kesehatan Dengan Kakus Bukan Hanya Di Pamorkan,Di
Riuhkan Namun Harus Di Gali Potensi Apa Yang Bisa Menciptakan Masyarakat Sadar
Tentang Jamban.
Meski Jamban Adalah Urusan Pribadi Yang Bersifat Privasi
Namun Bolehlah Kita Sedikit Menyentil,Mengingatkan Bahkan Mendorong Bagaimana
Untungnya Punya Kakus.
Semangat Dunia Perkakusan Kadang Tidak Bisa Di Pahami
Secara Cepat Oleh Masyarakat Karena Masih Di Kalahkan Oleh Kebutuhan Gadget,Transportasi
Dan Gaya Visual Hidup.
Kakus Belum Dianggap Tren Hidup,Kakus Hanya Dianggap
Pelengkap Belum Dianggap Kebutuhan.
Disinilah Peran Kita Merubah Mindset,Merubah Pola Fikiran
Agar Kakus Dapat Di Utamakan,Bila Perlu Dianggap Wajib.
Kakus Bukan Barang Mewah Karena Kemewahan Kakus Tidak Menjamin
Kenyamanan,Keadilan Bahkan Tidak Merubah Nasib Jomblo,Namun Kakus Harus Di Buat
Karena Butuh,Bukan Karena Gaya.
Dari Sekian Banyak Kakus Hanya Ada Satu Kakus Yang Perlu
Kita Kampanyekan Kakus Sehat.
Sekian Salam Kakus,Dalam Perkakusan Jangan Melupakan
Bahwa Kakus Adalah Harta Tak Ternilai.
Minggu, 03 September 2017
MESKI MILENIAL NILAI NILAI NDESO JANGAN LUPA
Gadget jangan lupakan hidup di desa
Suka Damai,Siapa Sih Yang Tidak Mengenali Desa Yang Telah
Bermetamorfosa Dari Kampung Yang Selalu Di Identikan Dengan Kampung Transmigrasi
Menjadi Desa Yang Cukup Strategis,Memiliki Sumber Daya Yang Cukup Baik Baik
Sumber Daya Alam Maupun Sumber Daya Manusia,Memiliki Potensi Pergerakan Ekonomi
Yang Tinggal Sedikit Di Poles, Meski Selama Ini Baru Sebatas Usaha Perkebunan,Namun
Tidak Menutup Kemungkinan Kedepan Usaha Usaha Kreatif Akan Bermunculan Dari
Desa Yang Memiliki Multi Cultural Ini.
Generasi Urban,He..He…Bicara Generasi Urban Sekarang
Bingung Mengindetifikasinya Urban Itukan Identik Dengan Kota Besar La Kalo Di
Desa Terpencil Yang Hanya Bermodal Jalanan Sempit Beraspal Dan Hijaunnya
Dedaunan Masih Disebut Generasi Urbankah ? Padahal Menurut KBBI Urban Identik
Dengan Perpindahan Orang Desa Ke Kota Yup Merantau..Kwkwkwk..Tapi Sekarang
Kadang Sulit Membedakan Yang Benar Benar Urban Atau Bukan,Karena Kehidupan
Didesa Kadang Melampui Kehidupan Di Kota,Ceile Desa Tapi Ngota..
Apa Hubungan Generasi Urban Dengan Suka Damai ? Hubungan Nya
Adalah Pola Perilaku,Karakter,Perubahan Mindset,Pola Hidup
Generasi Milenial Mereka Sebut Diri Mereka,Dengan
Tentengan Gadget Dan Alat Transportasi Yang Mewah Kadang Kita Pangling Ini
Tongkrongannya Sevel,Starbuck Apa Warkop Ya ? Ini Menjadi Nyata Di Desa
Ini,Setiap Hari Puluhan ABG Berburu 3G,Bermain Gadget,Paham Sosmed,
Kadang Mereka Lupa Bahwa Di Desa Ada Nilai Luhur Dan Kultur
Sopan Santun Yang Mesti Dijaga,Ada Pekerjaan Membangun Desa,Mengembangkan Ilmu
Tani,Namun Itu Tidak Menarik Lagi,Bahkan Tidak Seksi Lagi Dipandang Jika Masih
Memiliki Sifat Sifat Ndeso.
Tapi Itu Semua Akan Plur,Pudar Jika Potensi Generasi
Milenial Ini Kita Bangun Kita Gosok Agar Berkilau,Tak Ada Salahnya Perubahan
Hidup Ala Generasi Milenial Menjangkau Desa Asal Masih Dalam Konteks
Ndeso,Karena Ndeso Bukan Berarti Kuper,Jadul Bahkan Tertinggal Zaman,Namun
Menggabung Eksistensi Ndeso Dengan Perilaku Generasi Milenial Terus Akan
Menjadi Catatan Sejarah,Menjadi Kompetisi Dalam Perubahan Pengembangan Desa.
Selasa, 30 Mei 2017
MENYUSURI PERKEMAHAN SEBAGAI IMPLEMENTASI POLA BINA GERAKAN PRAMUKA
Berkemah Atau Perkemahan Adalah
Salah Satu Macam Kegiatan Dalam Kepramukaan Yang Dilaksanakan Secara Out Bond. Kegiatan
Ini Merupakan Salah Satu Media Pertemuan Untuk Pramuka. Pramuka Cukup Identik Dengan Perkemahan Baik
Perkemahan Skala Kecil Tingkat Gugus Depan Maupun Skala Besar Tingkat Nasional Bahkan
Internasional. Perkemahan Pramuka Seakan Melekat Menjadi Rutinitas Yang Harus
Di Ikuti Oleh Seorang Pramuka, Karena Di Perkemahan Banyak Sekali Pelajaran
Pelajaran Yang Bias Diambil Membangun Kemandirian Seorang Pramuka,Menambah Wawasan,
Sebuah Bentuk Implementasi Pembelajaran Pramuka, Menambah Pertemanan Yang
Merupakan Tujuan Awal Dari Sebuah Perkemahan.
Namun Kadang Seorang Pembina Lupa
Memberikan Pemahaman Perkemahan Yang Kadang Asyik Pada Pola Perkemahan Yang
Sudah Biasa Diikuti Tanpa Pernah Mengingat Kepada Peserta Bina Bahwa Perkemahan
Adalah Bentuk Pembelajaran, Perkemahan Pramuka Bukan Sekedar Pindah Tidur,Piknik
Bahkan Ajang Kumpul Kumpul Saja, Namun Banyak Yang Mesti Di Dapatkan Oleh
Seorang Pramuka Dari Sebuah Perkemahan.
Kadang Perkemahan Terasa Membosankan
Dikarenakan Rutinitas Perkemahan Itu Dan Itu Saja,Kegiatan Dalam Perkemahan Monoton
Disinilah Perlunya Pembina Membangun Strategi Bagaimana Mengisi Perkemahan
Dengan Kegiatan Yang Bias Langsung Mendekatkan Perkemahan Ketengah Masyarakat,Menjadikan
Peserta Bina Bisa Menjadi Peran Sentral Pada Perkemahan,Menciptakan Perkemahan Dengan
Implementasi SKU Dan SKK Peserta Bina.
Dengan Begitu Maka Harapan
Membangun Kemandirian Seorang Pramuka , Membuat Kesan Perkemahan Yang Memiliki Nilai
Perubahan Faktual, Dan Menjadikan Nilai Nilai Perkemahan Sebagai Garis Pandu
Adik Adik Bina.
Terus Memandu Kadang Perkemahan
Juga Dapat Menciptakan Rasa Dan Asa Sesama Adik Bina
Senin, 22 Mei 2017
MENGGALI POTENSI EKONOMI KREATIF MELALUI SKU NO 16 PENEGAK BANTARA
Sumber : http://neonboxjogjamurah.blogspot.co.id/2014/12/neonbox-kedai-pramuka.html
“Kalau Usaha
Gagal,Jangan Buru Buru Pindah,Harus Tekuni Artinya Harus Memulai Terus”Pesan
Bapak Presiden Indonesia Joko Widodo Pada Acara Jambore Himpunan Pengusaha Muda
Indonesia Perguruan Tinggi ( HIPMI PT ) Se ASEAN Di Kabupaten Bandung,Jawa Barat.
Dunia Sedang Disuguhi
Perkembangan Ekonomi Kreatif Dan Industri Kreatif, Terlihat Di Indonesia Industri
Kreatif Dan Ekonomi Kreatif Melaju Pesat
Sangat Bergairah,Pertumbuhan Usaha Kreatif Yang Dilakukan Wirausahawan
Muda Sangat Banyak Yang Berhasil,Tidak Pungkiri Bahwa Pergeseran Pola
Pengembangan Usaha Secara Konvesional Yang Artinya Face To Face Pada Pola Pemasaran
Banyak Berubah Menjadi Pola Pengembangan Usaha Melalui Jejaring Social, Dulu
Wira Usahawan Sangat Identik Dengan Permodalan Yang Besar Sekarang Paradigma
Tersebut Sangat Jauh Berbeda Banyak Usaha Yang Tidak Terlalu Mengandalkan Modal
Yang Besar Namun Memiliki Pangsa Pasar Yang Besar.
Gerakan Pramuka Merupakan
Organisasi Yang Memiliki Pola Pembinaan Anggotanya Agar Dapat Melakukan
Kegiatan Kewirausahaan Agar Aggota Dapat Paling Tidak Memenuhi Kebutuhan
Kegiatan Kepramukaan,Tidak Dipungkiri Kegiatan Kepramukaan Memiliki Kebutuhan
Yang Sangat Besar,Jika Anggota Bina Nya Tidak Memiliki Konsep Wirausaha Akan
Sangat Ditakutkan Kegiatan Pramuka Menjadi Kegiatan Yang Hanya Mengharapkan
Donator Serta Terasa Memberatkan Pihak Pihak Yang Berhubungan Dengan Kegiatan Kepramukaan.
Penegak Bantara Adalah
Salah Satu Anggota Bina Pramuka Yang Diharuskan Mengisi Syarat Kecakapan Umum Atau
Lebih Dikenal SKU Untuk Mendapatkan Tanda Kecakapan Umum Bantara,Salah Satu
Point Penting Pada SKU Bantara Adalah SKU Bantara No 16
Yaitu Dapat Menjelaskan Tentang Wirausahaan,Sebagai Pembina Pramuka
Kita Jangan Terpaku Pada Bagaimana Cara Calon Penegak Bantara Memahami
Wirausaha Secara Teoritis Namun Harus Memiliki Kreasi Bagaimana Adik Adik
Peserta Bina Dapat Melakukan Kegiatan Kewirausahaan Sederhana Sebagai Proses
Pembelajaran Dan Sebuah Kegiatan Yang Dapat Mengajari Kegiatan Bagaimana Wira
Usaha Pramuka Memiliki Potensi Pengembangan Ekonomi Kreatif.
Pergerakan Wirausaha Pramuk
Sangat Banyak Contoh Nyata,Kegiatan Usaha Konveksi,Fashion Pramuka Dan Atribut
Pramuka Yang Dipasarkan Melalui Social Media,E-Commercial Bahkan Face To Face
Secara Langsung Pada Event Event Kegiatan Pramuka. Pangsa Pasar Kegiatan
Wirausaha Tema Kepramukaan Sangat Terbuka Luas,Jumlah 21 Juta Anggota Pramuka
Memiliki Potensi Pengembangan Usaha Kepramukaan, Meski Sekarang Rata Rata Usaha
Kepramukaan Masih Pada Segment Fashion Scout Look,Atribut Kepramukaan Dan
Kebutuhan Kepramukaan Namun Ini Cukup Menunjukkan Bahwa Potensi Pemasaran
Sangat Baik,
Jumat, 19 Mei 2017
MENAKAR POTENSI SKK JURU KEBUN MEWUJUDKAN KETAHAN PANGAN DAN PEMENUHAN GIZI KELUARGA
Ketahanan pangan merupakan hal yang sangat menjadi
perhatian semua sesuai dengan pengertian ketahanan pangan adalah ketersediaan
pangan dan kemampuan seorang untuk mengaksesnya,sebuah rumah tangga jika
anggota keluarganya tidak berada dalam kelaparan dan di hantui ancaman
kelaparan serta kesulitan mengakses atau mendapatkan sumber pangan yang baik
berkwalitas dan memiliki nilai gizi yang baik.
Didalam pola pembinaan pramuka ada satu potensi
kecakapan khusus peserta didik yang menjadi acuan dalam proses pembelajaran
mengenai tata cara berkebun,menurut anggaran dasar gerakan pramuka pasal 9 ayat
3 disebutkan bahwa salah satu metoda pendidikan kepramukaan adalah sistem tanda kecakapan,sistem tanda
kecakapan dibagi menjadi dua tanda kecakapan umum dan tanda kecakapan khusus
Pramuka merupakan anonym dari Gerakan Pemuda atau
generasi muda yang berkarya,memiliki potensi untuk memenuhi kebutuhan keluarga
dengan skala kecil melalui kegiatan sederhana namun memiliki pengaruh luas,
melihat jumlah anggota gerakan pramuka Indonesia yang berjumlah terbesar di
dunia diatas seluruh NSO Negara lain di dunia yaitu hamper 21 Juta Orang,maka
permasalahan pangan keluarga dan pemenuhan gizi keluarga tidak akan sulit untuk
diwujudkan.
Dalam salah satu SKK wajib bagi anggota gerakan
pramuka adalah SKK juru Kebun dalam penempuhannya seorang peserta Bina Gerakan
Pramuka harus paham dan mengetahui tata cara menanam sayuran buahan dan tanaman
hias
Dari syarat
syarat kecakapan khusus juru kebun ini potensi pengembangan kebun sayur
keluarga pada salah satu adalah mengenal dan mengetahui tanaman sayur, potensi
potensi ini jika dikaji lebih dalam oleh Pembina dengan penuh ide,innovasi dan
kreatifitas menggabungkan pola pembelajaran gerakan pramuka dengan melihat
potensi daerah masing-masing maka syarat syarat kecakapan khusus juru kebun bisa
menjadi solusi untuk negeri.
Setiap
anggota pramuka yang memiliki kemampuan SKK wajib Juru kebun jika terus dibina
dan di damping dapat memenuhi kebutuhan pangan keluarga,pemenuhan gizi keluarga
bahkan bisa menciptakan potensi ekonomi kreatif sesuai dengan keinginan besar
pramuka yaitu menciptakan wirausaha pramuka.
Ketahanan
pangan dan gizi keluarga sangat mudah di capai jika seluruh komponen gerakan
pramuka bisa melihat potensi daerah masing masing dengan menerapkannya sebagai
implementasi pengajaran gerakan pramuka.
Satu permasalahan
besar bangsa ini akan dengan mudah diatasi melalui gerakan pramuka yang sudah
dikenal merupakan organisasi yang memiliki kedisplinan,memiliki kurikurum
pendidikan yang luas,beradaptasi dengan perubahan serta isu nasional dan
menjadi tonggak perubahan karakater bangsa.
Pembina
pramuka bukan hanya mengejar Kemampuan Para peserta didik untuk mampu dan
mumpuni pada tehnik kepramukaan,mampu menyelesaikan Syarat Kecakapan
umum,mendidik para peserta didik hanya terpaku pada Hasil akhir yang bersifat
kegiatan nasional,namun tugas dan kewajiban Pembina pramuka adalah membentuk
Peserta bina anggota Pramuka menjadi Pemeran dalam setiap permasalahan bangsa,
menjadi tonggak perubahan serta menjadi Komunitas yang peduli dengan keadaan
daerah masing masing.
Kita jangan
terpaku pada regulasi dan jangan terpaku pada keadaan adik adik bina yang hanya
bisa menyelesaikan SKU,SKK bukan hanya memandang prestasi pramuka dari berapa
banyak giat yang kita ikuti tapi kita harus mencari nuansa membuat cerita agar
pramuka bukan hanya hadir ditengah masyarakat tapi memiliki peran dimasyarakat.
Melalui
TKK Juru kebun meski hal ini sangat kecil dan sederhana jika TKK ini menjadi
TKK wajib peserta bina seluruh Indonesia maka sangat mungkin ketahanan pangan
bangsa ini tercipta dari pekarangan rumah dari pot pot kecil hasil tangan
mungil gerakan pramuka,sangat mungkin gizi keluarga akan tercukupi dengan murah
mudah dan sehat,sangat mungkin gerak laju perekonomian mikro akan bergerak
melesat melalui tangan tangan kreatif pramuka.
Selasa, 16 Mei 2017
MEMBANGUN IDE KREATIF DAN INOVASI UNTUK WUJUDKAN MASYARAKAT SEHAT
GERMAS (Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat) Merupakan Suatu Tindakan Yang Sistematis Dan Terencana Yang
Dilakukan Secara Bersama-Sama Oleh Seluruh Komponen Bangsa Dengan Kesadaran,
Kemauan Dan Kemampuan Berperilaku Sehat Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup
Adalah Bentuk Wacana Dan Recana Strategis Pemerintah Dalam Rangka Membangun
Kwalitas Kesehatan Masyarkat, Namun Seberapa Siap Kah Kita Selaku Unsur
Pemengang Kepentingan Dan Memiliki Tugas Untuk Mensukseskan Kegiatan Ini ?
Karena Untuk Mewujudkan
Masyarakat Hidup Sehat Adalah Hal Yang Sangat Lama Di Gelorakan Dan Digemakan
Demi Terwujudkan Kesehatan Masyarakat Yang Paripurna,Namun Apakah Ada Hasil
Secara Langsung Atau Adakah Indikator Perubahan Masyarakat Untuk Berperilaku
Hidup Sehat Guna Mewujudkan Kondisi Masyarakat Yang Sehat.
Dari Wacana Diatas Sudah
Saatnya Kita Melihat Ke Belakang Dan Mendalami Permasalahan Apa Yang Paling
Pokok Untuk Mewujudkan Masyarakat Hidup Sehat, Kadang Kita Lupa Kita Berusaha
Membangun Kondisi Masyarakat Dengan Sekuat Tenaga Namun Kita Tidak Memikirkan
Peran Masyarakat Secara Langsung,Masyarakat Masih Menjadi Objek Dari Rencana
Besar Kita,Tanpa Kita Sadari Kita Tak Perduli Apakah Kita Sudah Mengimbangi
Masyarakat Untuk Memiliki Peran Dalam Dalam Menentukan Perubahan Sikap Mereka
Tentang Hidup Sehat.
Kita Sudah Terkotomi Oleh
Pola Fikir Memberikan Penyuluhan,Mendeklarasikan Sebuah Wacana Dan Menentukan Keputusan
Sendiri,Bahkan Kita Telah Ego Bahwa Urusan Kesehatan Adalah Dengan Tolak Ukur
Yang Memiliki Grafik Bagus,Laporan Baik Dan Perkembangan Yang Signifan,Bukan
Berusaha Mencari Proses Bagaimana Masyarakat Menyadari Sebuah Kepentingan Akan Kesehatan.
Germas (Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat) Adalah Program Baru Program Yang Mengedepankan Perubahan Perilaku Masyarakat
Yang Memiliki Indikator Indikator Yang Harus Dicapai
1.
Intervensi Gizi 1000
Hari Pertama Kehidupan;
2.
Memperbaiki Pola
Konsumsi Gizi Seimbang Untuk Seluruh Keluarga;
3.
Meningkatkan Aktivitas
Fisik Lebih Teratur Dan Terukur;
4.
Meningkatkan Pola
Hidup Sehat;
5.
Meningkatkan Lingkungan
Sehat;
6.
Mengurangi Konsumsi
Rokok Dan Alkohol;
7.
Mengelola Stres.
Indikator Indikator Germas Tertuang
Cukup Strategis Dan Terukur, Maka Outputnya Cukup Sederhana Yaitu Membuat
Masyarakat Paham,Sadar Dan Memiliki Keinginan Untuk Menjadi Sehat Dan Menjaga
Sehat Serta Mewujudkan Masyarakat Sehat Seutuhnya.
Disini Kita Perlu Inovasi
Perlu Ide Perlu Perubahan Mindset Untuk Mewujudkan Hal Sederhana Ini Namun
Memiliki Sentuhan Dan Efek Yang Luas.
Sebagai Bagian Dari Tugas
Kita Seharusnya Kita Merubah Pola Pemberian Pelayanan Kita Jangan Hanya Terpaku
Pada Tupoksi Dan Beban Kerja Namun Harus Memiliki Pembenahan Cara Untuk
Menjalankan Proses Ini Hingga Berakhirnya Kampanye Dan Gaung Germas Masyarakat
Masih Terus Menjadi Agen Perubahan Masyarakat Itu Sendiri
Kita Tidak Perlu Memulai
Dengan Hal Hal Dan Pola Fikir Yang Gebyar,Mempesona Tapi Kita Hanya Perlu
Memulainya Dengan Hal Hal Sederhana,Terukur Dan Memahami Kehendak Bersama
Salam Sehat
Tetap Selalu Dinamis,Humble
Dan Outbox Mindset
Catatan Mei 2017
Langganan:
Postingan (Atom)